Kondisi pelaku usaha kecil usai pandemi di foodcourt sempur

 


Seperti yang kita ketahui pandemi memengaruhi beberapa sektor perindustrian mulai dari produksi, ekonomi, pendidikan dan lain lain.

 

Salah satu dampak yang dirasakan dalam sektor ekonomi yaitu kurangnya pengunjung dan kurangnya pembeli seperti yang dirasakan oleh Iyus, salah satu pedagang di Foodcourt Sempur. Sudah 20 tahun lamanya, Iyus menjual berbagai macam makanan seperti telur gulung, kopi, serta minuman lainnya.

 

Tentunya terdapat perbedaan penghasilan ketika sebelum pandemi dan ketika pandemi. “Sangat banyak kendala cuma dapet 5 ribu paling besar 20ribu per hari. sebelum pandemi bisa sampai 400ribu. tapi ketika masa pemulihan pandemi seperti sekarang paling besar 50ribu” tutur Iyus pada tim, Minggu (12/06/22)

 

Dengan banyaknya pesaing di sekitar foodcourt sempur, tidak menghalangi semangat jualan Iyus untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Kembali kepada rezeki alhamdulillah sama sama dan gaada musuhan persaingan karena dari harga dan produk disini sama semua dan pendapatannya pun hampir sama. dan ada saja pelanggannya” sambung Iyus.

 

Iyus berharap agar pandemi tidak terjadi lagi dengan cara menjaga kebersihan serta kesehatan seperti slogan pada banner di warungnya “Utamakan Sarapan Bukan Harapan”.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Universitas Terbuka Bogor, Menggelar Festival Mahasiswa Perdana-Nya

Inilah 5 Mall di Bogor yang Menarik untuk Dikunjungi

Sukses! Komunitas Mahasiswa UT Bogor Menggelar Pekan Raya Ramadhan